Perkembangan ekonomi digital di indonesia fenomena online shop

Tahun 2000 kerja serba mesin, berjalan berlari menggunakan mesin, itu salah satu bait dari lagu bernuansa agama di era 90-an ,meski hanya sekedar lirik dan lagu tapi teryata benar terjadi, abad 21 sekarang ini manusia tak bisa lepas dari alat yang elektronik entah itu mobil, motor, televisi bahkan gadget semisal smartphone, iphone dan lain-lain. Tak bisa di pungkiri perkembangan zaaman berpengaruh besar terhadap semua sektor kehidupan manusia, entah dari yang paling dasar hingga paling  tinggi dan rumit. Tak dapat dipungkiri sektor ekonomipun juga terkenaa imbas dari adanya era digital yang berkembang di indonesia, jika dulu manusia membutuhkan waktu yang banyak dan lama untuk mendapatkan sesuatu semisal makanan, kita cukup tinggal klik di sebuah aplikasi maka makanan siap diantar dan tiba ditujuan, tanpa kita perlu berpeluh menghampiri, justru makanan yaang akan menghampiri.
Penggunaan digital di indonesia semakin berkembang pesat di abad 21 ini, data statistik menunjukkan bahwa di tahun penggunaan aplikasi digital untuk media digital meningkat tajam, salah satu penggunaan aplikasi digital yang paling sering digunakan memungkinkan seseorang mendapatkan yang diinginkan dalam sekali klik. Online shop siapa yang tak kenal dengan kata ini, di era digital justru berkembang bak jamur di musim hujan, dengan bantuan aplikasi yang mudah di unduh maka kita bisa menikmati dan memilih produk di situs-situs online yang bersangkutan. Sebut saja bukalapak, tokopedia dan yang lain-lain. Dengan fitur-fitur yang semakin menarik membuat para pengguna digital semakin tergiur sebut saja mulai dari diskon, harga yang bisa di nego sesuai budget , gratis ongkir, dan bahkan bayar di tempat, membuat para konsumen semakin tergiur.
Dalam statistik indonesia menunjukkan  alasan-alasan kenapa seseorang tertarik dengan membeli online dibanding membeli langsung dengan tatap muka seperti di zaman dahulu. Salah satu alasan yang menarik adalah menghemat waktu , dimana kita tak perlu menghabiskan waktu di jalan untuk datag ke sebuah pusat perbelanjaan / mall untuk membeli apa yang kita inginkan, karena tak bisa di pungkiri waktu adalah uang, di kota besar seperti jakarta, bandung, surabaya macet menjadi hal yang umum maka adanya online shop yang berkembang pesat membuat konsumen mudah untuk mendapatkan apa yang dia inginkan tanpa perlu bersusah payah.
Perkembangan ekonomi digital di indonesia dalam angka menunjukkan nilai yang semakin meroket , tapi sama hal nya dengan hal-hal baik dan positif tak bisa di pungkiri sisi negative dari perkembangan ekonomi ini bak pisau bermata dua.
Pengusaha retail skala kecil, pengusaha toko klontong atau toko baju skala kecil yang menjual produk yang sama,  tapi dengan harga yang berbeda tentu saja semakin mati, omsetnya semakin turun, kalah saing dengan online shop. Orang lebih suka untuk berbelanja dengan menghemat waktu dari pada berjam-jam mematut baju di depan toko. Dalam data statistik yang lain menunjukkan bahwa beberapa orang cenderung lebih suka dengan berbelanja cara lama, di antara alsan tersebut adalah maraknya kasus penipuan berkedok online shop yang menjadikan mereka cenderung untuk mundur dan takut coba-coba meskipun itu bukan pengalaman pribadi mereka. Ekonomi digital salah satunya online shop inipun juga memiliki kelemahan untuk orang yang amatir dalam berbelanja yang tak bisa membedakan bahan maka tak pelak kadang mereka cenderung berpaku pada gambar yang berakhir dengan kekecewaan karena apa yang di dapat tak sesuai dengan apa yang di harapkan. Situs aplikasi dari online shop ini memang bisa dipercaya tapi dia tak menjamin bahwa toko di online hop yang bergabung menjamin 100 % nyata-nyata sesuai dengan harapaan / non penipuaan.
Keuntungan dari perkembangan pesat ekonomi digital inipun juga mempengaruhi sektor lain, sebut saja penggunaan internet yang semakin sering , juga akhirnya berpengaruh juga pada peningkatan kualitas internet itu sendiri, meningkatkan pelayanan sehingga pengguna tak perlu menunggu loading yang terlalu lama (lemot/ slow/ no internet access) tidak terjadi lagi.
Menghadapi ekonomi asia, di era ekonomi digital ini, masyarakat indonesia ini dirasa cukup dan mampu bertahan, mereka melakukan inovasi dan juga terobosan yang menjadikan produknya layak dengan kualitas standar eksport. Perkembangan ekonomi digital di indonesia diharapkan mampu semakin berkembang pesat, memperbaiki kualitas tidak hanya dari segi produk yang di jual atau ditawarkan tapi juga dari kualitas sektor –sektor lain yang berhubungan dengan ekonomi digital, mulai dari infrastuktur mulai dari transportasi untuk mempercepat transaksi, internet akses untuk memperlancar transaksi , peningkatan sumber daya manusianya juga wajib dan harus di perbaiki kualitasnya.

Komentar